Shock Absorpsi Memotong Magnesium Alloy Sheet High Intensity Die Casting Mesin Tekstil

Shock Absorp Cutting Magnesium Alloy Sheet High Intensity Die Casting Mesin Tekstil
 

Deskripsi

1. AZ91D termasuk dalam kategori paduan magnesium cor, yang terutama bergantung pada metode pemesinan setelah pengecoran dengan cetakan bertekanan, dan penampakannya dapat diubah dengan elektroforesis dan metode permukaan lainnya.

2. AZ31B magnesium alloy belongs to deformed magnesium alloy. AZ31B magnesium alloy milik magnesium alloy cacat. Casting magnesium alloy AZ31B, with, is an ideal material for manufacturing airplane wheel hubs. Casting magnesium alloy AZ31B, dengan, adalah bahan yang ideal untuk pembuatan hub roda pesawat.

3. AZ41 magnesium alloy memiliki konduktivitas listrik dan konduktivitas termal dan mudah dilas setelah perawatan penuaan, kekerasan, kekuatan.

Keuntungan

• bahan struktur logam paling ringan dalam aplikasi industri
• kekuatan dan kekakuan khusus
• stabilitas dimensi, sifat bantalan dan sifat termal
• daur ulang dan ramah lingkungan

Membandingkan

Magnesium alloy is a lightweight material that can meet the needs of various industries and has a promising development prospect. Paduan magnesium adalah bahan ringan yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai industri dan memiliki prospek pengembangan yang menjanjikan. Compared with aluminum and steel, magnesium alloy material has the following characteristics: Dibandingkan dengan aluminium dan baja, bahan magnesium alloy memiliki karakteristik sebagai berikut:

(1) Magnesium alloy has a density of only 1700kg/m3, which is 2/3 that of aluminum alloy and 1/4 that of steel. (1) Paduan magnesium memiliki kepadatan hanya 1700kg / m3, yaitu 2/3 dari paduan aluminium dan 1/4 dari baja. Therefore, magnesium alloy is suitable for the lightweight structural parts. Oleh karena itu, paduan magnesium cocok untuk bagian struktural yang ringan.

(2) The specific strength and stiffness of magnesium alloy are higher than those of aluminum alloy and steel. (2) Kekuatan dan kekakuan khusus dari paduan magnesium lebih tinggi dari pada paduan aluminium dan baja. On the premise of not reducing the strength of parts, the mass of magnesium alloy parts is much lighter than that of aluminum alloy or steel. Dengan alasan tidak mengurangi kekuatan bagian, massa bagian paduan magnesium jauh lebih ringan daripada paduan aluminium atau baja. Besides, the stiffness of magnesium alloy increases with the increase of thickness as a cubic ratio. Selain itu, kekakuan paduan magnesium meningkat dengan meningkatnya ketebalan sebagai rasio kubik.

(3) Koefisien perpindahan panas dan ekspansi termal dari paduan magnesium besar, dan modulus elastisitas adalah yang terendah di antara logam-logam biasa.

Aplikasi

Magnesium alloy is widely used in national defense and aerospace products due to its light weight. Paduan magnesium banyak digunakan dalam produk pertahanan dan kedirgantaraan nasional karena ringan. Its applications include aircraft fuselage and its engine, landing wheel, rocket, missile and its launching frame, satellite detector, rotary compass, electromagnetic cover, radar and electronic devices, ground control devices, etc. Aplikasinya termasuk pesawat terbang dan mesinnya, roda pendaratan, roket, rudal dan kerangka peluncurannya, detektor satelit, kompas putar, penutup elektromagnetik, radar dan perangkat elektronik, perangkat kontrol tanah, dll.

Sejarah

Magnesium alloy has been used in aviation and aerospace earlier, and also in weapons. Paduan magnesium telah digunakan dalam penerbangan dan kedirgantaraan sebelumnya, dan juga dalam senjata. It was first used in military industry in 1916, and was used to manufacture 77mm shell lead. Ini pertama kali digunakan dalam industri militer pada tahun 1916, dan digunakan untuk memproduksi 77mm shell lead.

Setelah menggunakan paduan magnesium, komponen pesawat ruang angkasa dan satelit dapat beradaptasi dengan lingkungan khusus operasi ruang, seperti batas suhu yang disebabkan oleh pemanasan aerodinamik, erosi ozon, radiasi elektromagnetik gelombang pendek dan dampak partikel berenergi tinggi (elektron, proton, dan meteorit kecil) .